Cara Menanam Pepaya California Di Kebun Dan Di Sawah Hasil Melimpah

Budidaya pohon pepaya California sudah mulai digandrungi di Indonesia semenjak hasil panen yang sangat menguntungkan dan minat masyarakat yang tinggi. Bibit pepaya tersebut pun sudah banyak ditemui di toko pertanian dan harganyapun sanggup dikatakan sangat terjangkau kalau dibandingkan hasil panen dan harga buah di pasaran yang memang sangat memuaskan.

 Budidaya pohon pepaya California sudah mulai digandrungi di Indonesia semenjak hasil pane Cara Menanam Pepaya California di Kebun dan di Sawah Hasil Melimpah

Bagi para pemula yang ingin mencoba membudidayakan pepaya tersebut untuk pertama kalinya tidak perlu khawatir atau takut mencoba alasannya ialah memang proses dari persiapan, pemilihan, penanaman, perawatan, sampai panen memang tidaklah rumit dan dirasa sangat simpel meskipun untuk orang yang gres pertama kali mencoba menanam pohon pepaya tersebut.

Berikut beberapa langkah singkat dan lengkap yang sanggup dijadikan aliran menanam buah idola masyarakat Indonesia.Ahli botani tumbuhan dan petani buah pepaya sangat merekomendasikan bahwa setiap hasil panen sangat ditentukan oleh faktor cara menanam, perawatan, dan bagaimana proses proteksi nutrisi terhadap tumbuhan itu sendiri. 

Jika Anda ingin menanam pepaya, sebaiknya sanggup mengkuti aliran berikut ini.

1. Pemilihan Benih Pepaya

Benih/bibit pepaya untuk dibudidaya dipilih dari bibit terseleksi. Dibutuhkan keterampilan untuk menentukan bibit pepaya yang benar-benar berkualitas baik. Bibit pepaya yang berkualitas diperoleh dari buah pepaya yang berasal dari pohon sempurna, dicirikan: buah terbebas dari penyakit, tidak cacat, buahnya memanjang, buah diutamakan matang pribadi dari pohonnya.

Biji pepaya biasanya sangat banyak dalam satu buah pepaya. Jumlahnya sanggup mencapai rekor ribuan biji. Biji pepaya berwarna hitam kelam, atau hitam pucat putih. Biji yang berwarna putih tidak akan tumbuh dengan baik, sementara itu biji yang berwarna hitam sanggup tumbuh menjadi pohon baru, Hanya sekitar 25-50% yang sanggup tumbuh menjadi pohon pepaya tepat tergantung sifat genetiknya. Sisanya menjadi pohon pepaya jantan dan betina, yang terkadang sulit berbuah dan hanya dimanfaatkan pecahan daun dan bunganya saja untuk kepentingan konsumsi.
 Budidaya pohon pepaya California sudah mulai digandrungi di Indonesia semenjak hasil pane Cara Menanam Pepaya California di Kebun dan di Sawah Hasil Melimpah

Biji yang tumbuh diujung buah mempunyai peluang besar untuk tumbuh menjadi pohon pepaya tepat dibandingkan pecahan pangkalnya. Untuk menyeleksi benih sebaiknya ambil biji pada pecahan ujung sampai tengah buah. Jangan mengambil biji dari pangkal buahnya.

2. Penyemaian Benih Pepaya

Caranya: pertama siapkan biji kering pepaya yang sudah dijemur pada terik matahari yang cukup. Kemudian benih yang masih kering penting untuk dikecambahkan terlebih dahulu. 

Perkecambahan berfungsi untuk mempercepat waktu penanaman pepaya. Langkah pertama, ambil biji yang sudah kering tersebut lalu rendam benih dalam air hangat kukuh selama satu malam. Kemudian pilih biji yang karam dan buang biji yang mengapung di atas air.
Siapkan tisu. 

Basahi tisu dengan air bersih. Kemudian bungkus biji pepaya kering tadi ke dalam tisu, lalu letakkan pada besek plastik/dari anyaman bambu, lalu letakkan pada cahaya matahari yang cukup. Usahakan biji berada pada suhu lingkungan 30 derajat celcius. Benih diperkirakan akan berkecambah pada umur 7-10 hari, atau bahkan sanggup lebih dari waktu tersebut.

Setelah benih berkecambah menjadi bibit, langkah selanjutnya yakni pindahkan masing-masing biji yang berkecambah tersebut ke dalam polybag, satu bibit untuk 1 polybag. Pilih polybag kecil ukuran 9×10 cm. Sebelumnya isi polybag dengan tanah, kompos, pupuk sangkar atau arang sekam padi yang telah diayak dengan perbandingan 1:1:1.

Setelah bibit dipindahkan pada polybag, selanjutnya disiram dengan air sampai tanahnya menjadi lembab dan cukup air. Sebaiknya bibit-bibit pada polybag sanggup diletakan pada tempat atau bilik-bilik penyemaian yang memperoleh cahaya langsung.
Bibit siap dipindahkan pada lahan terbuka ketika berumur 2-2,5 bulan semenjak disemaikan. 1 hektar lahan membutuhkan 60 gram bibit pepaya.

3. Pengolahan Tanah dan Penanaman Pepaya

Tanaman pepaya sanggup ditanam pada lahan tegalan atau lahan miring (terassering). Langkahnya, pertama membajak area lahan tersebut setinggi 30-35cm, lalu buat bedengan lebar 2 meter. tinggi 30-40 cm, panjang menyesuaikan bentuk lahannya. Jarak antar bedengan 50cm. Jarak tanam ibarat yang dilansir dari website: alamtanicom. direkomendasikan sebagai berikut: 
  • Budidaya pepaya <0,2 Ha lahan, jarak tanamnya 2×2 meter; 
  • Budidaya pepaya 1-5 Ha lahan, jarak tanamnya 2×2,5 meter; 
  • Budidaya pepaya >1 Ha lahan, jarak tanamnya 3×3 meter. 
  • Buatlah lubang tanam sesuai jarak tanam, lubang tanam ukurannya 50x50x40cm. Sebaiknya pembuatan lubang tanam pada isu terkini kemarau. Biarkan lubang terbuka selama 1-2 Minggu sebelum penanaman bibit.
  • Campurkan pupuk dasar kandang/kompos dengan tanah pecahan atas lubang tanam. Dosis pupuk 20kg per lubang tanam. Kemudian masukan tanah pecahan bawah ke dalam lubang, dan lalu tutup lubang tanam dengan tanah pecahan atas yang telah dicampuri pupuk kompos/kandang tadi.
  • Untuk tanah yang mempunyai pH di bawah 5, sebaiknya dinetralkan terlebih dahulu dengan memakai kapur/dolomit. Dosis proteksi kapur yakni 1-2 ton per hektar atau 1 kg per lubang tanam. Pemberian dolomit setidaknya dua ahad sebelum tanam.
  • Setelah itu, tanam bibit pepaya dalam wadah polybag (umur 2-2,5 bulan) pada lubang tanam, lalu siram pada waktu pagi dan sore hari sampai tumbuhan berusia 2 bulan.
  • Bulan ke-4 biasanya pepaya sudah berbunga, dilakukan seleksi untuk mencabut pohon pepaya yang tidak dikehendaki.Pada alhasil hanya satu pohon pepaya tepat yang sanggup tumbuh dan berbuah lebat pada satu lubang tanam sesudah diseleksi tadi.
4. Perawatan Dasar Budidaya Buah Pepaya

Perawatan dalam menanam pepaya yakni mencakup banyak sekali proses ibarat penyiangan dilakukan apabila di sekitar tumbuhan pepaya banyak terdapat rumput liar yang menggangu proses pertumbuhan pepaya. Caranya dengan mencabut dan membuang rumput liar tersebut sampai pada pecahan akarnya. 

Selanjutnya, penyulaman tumbuhan dilakukan apabila ada tumbuhan yang mati. Penyulaman tumbuhan pepaya dilakukan ketika tumbuhan berumur 1,5 bulan semenjak tanam. Tanaman yang mempunyai pertumbuhan jelek, cacat, berpenyakit sebaiknya dicabut dan segera ganti dengan bibit yang baru.

Berikut ini tips untuk menyeleksi tumbuhan pepaya tepat yang telah diberikan oleh Prof. Sobir dari Pusat Kajian Buah Tropika, Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni: 
  • Amati ketika pohon berbunga untuk pertama kalinya. Buah pepaya tumbuh pada ketiak daun. Bila bunga yang tumbuh tunggal berarti berarti itu bunga betina atau sempurna. Bunga ini keluar pada ketika umur 4 bulan. Apabila bunga berkelompok atau dalam rangkaian berarti jantan, dan pohon harus segera dicabut ganti dengan tumbuhan pepaya yang baru. 
  • Petik bunga tersebut lalu petik pada pecahan ujungnya dengan ibu jari sampai terbuka, bila bunga yang keluar jantan maka pohon ini tepat dan harus dipertahankan. Bunga tepat akan muncul pada umur 1-2 bulan kemudian. 
  • Bila bunga pepaya ditekan, lalu keluar bunga betina, berarti pohon betina dan harus dibuang. 
  • Sulam tumbuhan yang sudah dicabut dengan diganti bibit baru. Ingat satu lubang hanya untuk 1 pohon pepaya sempurna. 
  • Pemupukan ialah faktor terpenting dalam penanaman pohon pepaya. Pemupukan susulan dilakukan usai penanaman di atas umur tumbuhan 2 ahad ke atas. Pemupukan diberikan dengan cara menggali parit melingkari tumbuhan pepaya. Kedalaman parit setidaknya 5-10cm, adonan pupuk diletakan pada parit tersebut, lalu tutup dengan tanah galian parit. 
Berikut ini ketentuan pupuk susulan untuk budidaya tumbuhan pepaya .
  • Pemupukan pertama (umur 2 Minggu): Urea 30gr, SP-36 40 gr, ZA 40gr, KCl 20 gr per pohon; 
  • Pemupukan kedua (umur tanam 1 bulan): Urea 40gr, SP-36 70 gr, ZA 70gr, KCl 30 gr per pohon; 
  • Pemupukan ketiga (umur 4 bulan): Urea 45gr, SP-36 80 gr, ZA 90gr, KCl 70 gr per pohon; 
  • Pemupukan keempat (umur 6 bulan): Urea 50gr, SP-36 90 gr, ZA 90gr, KCl 70 gr per pohon; 
  • Pemupukan selanjutnya setiap satu bulan: Urea 60gr, SP-36 100 gr, ZA 100gr, KCl 75 gr per pohon; 


5. Pemanenan Buah Pepaya

Buah pepaya sanggup dipanen biasanya pada usia tanam 9-14 bulan. Buah yang siap panen biasanya berwarna kuning, kuning kemerahan dan diubahsuaikan dengan varietas yang ditaman. Buah dipetik bersama dengan tangkainya lalu dimasukan pada keranjang buah. Frekuensi panen sanggup dilakukan tiap 10 hari sekali dan melihat apakah buah sudah matang?. 

Produktivitas buah pepaya tiap hektarnya sanggup mencapai 20-40 ton. Produktivitas panen sanggup tergantung dari teknik penanaman, pemeliharaan, iklim, serta varietas.
Bila buah pepaya akan dipasarkan ke lokasi yang jauh dari tempat penanaman, maka sanggup dipetik buahnya dari dini untuk menghindari kebusukan buah ketika didistribusikan ke pasaran. 

Di pasaran dan toko buah buah pepaya mempunyai variasi harga tiap butir buahnya. Di Pasar Natar Lampung Selatan, harga buah pepaya bangkok seberat 1-2 kg dijatuhkan harga senilai Rp. 6.000,00,- Rp.7.000,00,- rupian. Tentu harga ini sanggup berbeda-beda di setiap kawasan di Indonesia.

Budidaya dan menanam pepaya memang hal yang tidak sulit kalau dilakukan secara benar. Sehingga hasil panen akan meningkat seiring dengan proses penanaman dan perawatan yang baik. 

0 Response to "Cara Menanam Pepaya California Di Kebun Dan Di Sawah Hasil Melimpah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel