13 Cara Menanam Asparagus Kriteria Supermarket
Sayuran Asparagus dalam pengertian umum, yakni suatu jenis sayuran dari satu spesies tumbuhan genus Asparagus, terutama batang muda dari Asparagus officinalis. Asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati, sangat rendah kalori, tidak mengandung lemak atau kolesterol, serta mengandung sangat sedikit natrium.
Kandungan Gizi Asparagus
Kandungan Gizi sayuran Asparagus rendah kalori, tidak mengandung kolesterol dan sangat rendah sodium. Asparagus juga mengandung vitamin B6, kalsium, magnesium dan seng, dan sumber yang sangat baik serat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, rutin, niacin, asam folat, besi, fosfor, kalium, tembaga, mangan dan selenium. Asparagus sangat kaya akan Asam amino asparagina.
Asparagus sanggup tumbuh hingga setinggi 100–150 cm (39-59 inci), dengan batang gagah serta dedaunan yang banyak bercabang, berbulu. Daun-daun itu sebetulnya yakni kladoda menyerupai jarum (batang termodifikasi) dalam aksis daun skala; panjangnya 6–32 mm (0,24–1,26 inci) dan lebar 1 mm (0,039 in), dan mengelompok empat hingga 15 secara bersamaan, dalam bentuk menyerupai mawar.
Asparagus berasal dari pantai barat Eropa (dari utara Spanyol utara ke Irlandia , Inggris , dan barat bahari Jerman ). Asparagus telah dipakai sebagai sayuran dan obat-obatan, alasannya yakni rasanya yang lembut, sifat diuretik , dan banyak lagi.
Cina sejauh ini produsen terbesar di dunia: pada tahun 2013 menghasilkan 7.000.000 ton, diikuti oleh Peru dengan 383.144 ton dan Meksiko dengan 126.421 ton.
Cara Menanam Asparagus Kriteria Supermarket
1. Persiapan lahan
Sebelum ditanami asparagus, tentunya kita harus mempersiapkan lahannya terlebih dahulu. Sebuah lahan tanam yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria. Adapun kriteria lah baik yang yakni sebagai berikut :
- Terpapar sinar matahari minimal 8 jam sehari
- Dekat dengan sumber air untuk penyiraman
- Memiliki kandungan unsur hara yang cukup
- Memiliki pH tanah pada kisaran 6,5-7,5
- Setelah ditemukan lahan yang cocok maka bersihkan dari gulma dan tumbuhan lain yang mengganggu.
2. Penggemburan Tanah
Lahan tanah tadi digemburkan dengan cara dicangkul atau di bajak dengan mesin traktor. Tanah yang gembur bermanfaat untuk pengakaran tumbuhan dan pemerataan kandungan hara dalam tanah.
3. Peberian Pupuk Dasar
Gali tanah membentuk alur-alur memanjang, kemudian masukkan pupuk dasar pada alur-alur galian tadi. Gunakan adonan pupuk sangkar dan NPK sebagai pupuk dasar dengan perbandingan 15:1 (tiap 15 karung pupuk sangkar maka diberi 1 karung pupuk NPK)
4. Buat Bedengan
Bedengan atau alur tanam berfungsi untuk memudahkan proses perawatan dan panen tanaman. Bedengan dibentuk diatas pupuk dasar dengan lebar 1m dan tinggi 15-20 cm. Buat jarak antar bedengan sekitar 40-50 cm.
5. Pembibitan Asparagus
Pembibitan tumbuhan asparagus sanggup dilakukan melalui cara mengambil anakan tunasnya, stek, kultur jaringan atau biji. Untuk mendapat hibrida asparagus maka sebaiknya dipilih cara pembibitan melalui biji. Ambil biji hanya dari tumbuhan yang sehat dan subur. Jika anda ingin lebih gampang maka anda sanggup membelinya di toko pertanian terdekat.
6. Persemaian
Bibit asparagus Untuk menyemai biji asparagus sebaiknya pilih tanah yang baik (tanah humus) kemudian ayak semoga halus dan bebas dari batu dan benda bernafsu lainnya. Setelah itu masukkan tanah hasil ayakan tadi kedalam plastik polybag kecil. Buatlah sebanyak yang dibutuhkan kemudian ditampung pada satu wadah dan disusun rapi.
Sirami polybag terlebih dahulu semoga tanahnya lembap kemudian gres dibentuk lubang semai untuk menanam biji asparagus. (kedalaman lubang maksimal 1,5 cm). Biji asparagus direndam terlebih dahulu pada air hangat kuku selama 24 jam. Setelah direndam, biji dimasukkan ke lubang polybag dan ditutup dengan taburan tanah.
7. Perawatan Bibit
Setelah benih tumbuh usahakan selalu menjaga kadar air pada tanah polybag. Untuk itu lakukan penyiraman secara rutin. Semprotkan pupuk cair untuk memacu pertumbuhannya dan menyukupi nutrisinya semoga benih asparagus tumbuh sehat dan kuat. Setelah bibit berumur sekitar 5 bulan maka sudah sanggup dipindahkan ke bedengan.
8. Penanaman Bibit ke Bedengan
Menanam asparagusBibit yang berusia minimal 5 bulan sudah siap untuk dipindah ke bedengan. Berikut yakni hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memindah bibit ke bedengan.
- Lakukan pemindahan bibit ke bedengan pada sore hari untuk menghindari tumbuhan layu diterik siang
- Segera lakukan penyiraman begitu seluruh tumbuhan akibat ditanam
- Jangan berikan pupuk susulan dulu hingga kurang lebih satu minggu9. Perawatan Tanaman Asparagus
Penyulaman
Penyulaman dilakukan Selama 10 hari pertama sehabis tanam. Pastikan untuk mengganti setiap tumbuhan yang mati atau pertumbuhannya tidak normal. Hal ini bertujuan untuk meratakan perkembangan tumbuhan hingga ketika panen.
Pemupukan Susulan
Lakukan pemupukan susulan dengan cara mengocorkan larutan NPK ke pangkal asparagus. Ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan seluruh penggalan tumbuhan pada star awal. Pemupukan susulan sanggup diulangi 2-3 ahad sekali.
Pengairan
Lakukan pengairan minimal 1 ahad sekali dengan memperhatikan kandungan air pada tanah bedengan. Jangan hingga tanah bedengan terlalu kering alasannya yakni terlambat disiram. Untuk mempercepat penyiraman sanggup dilakukan dengan proteksi mesin pompa air.
Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk menyeleksi batang yang dibutuhkan saja. Setelah pohon induk embentuk 8-10 batang maka cukup disisakan 3-4 batang saja menjelang panen. Selebihnya dipangkas sebagai rebung saja. Pemangkasan juga dilakukan pada penggalan tumbuhan yang sakit.
10. Mengatasi Hama Pengganggu
Hama yang paling umum pada tumbuhan aparagus ialah hama ulat grayak dan jamur. Untuk mencegah serangan hama yang luas kita harus rajin melaksanakan penyiangan diseitar tumbuhan alasannya yakni ulat grayak sering bersembunyi pada area rumput disekitar tanaman. Selain itu penyiangan juga akan memaksimalkan sinar matahari yang masuk ke sela-sela tumbuhan sehingga sanggup mengurangi kelembaban di tanah sekitar akar. hal ini akan menekan pertumbuhan jamur patogen.
Jika serangan hama terjadi secara luas maka kita sanggup memakai pestisida kimia yang sesuai. Hal penting yang harus anda perhatikan dalam memakai pestisida kimia ialah :
- Pastikan membaca petunjuk penggunaannya terlebih dahulu
- Gunakan alat pelindung diri yang sesuai diantaranya : masker, kacamata, baju lengan panjang
- Cuci alat dan tangan dengan higienis sehabis memakai pestisida.
- Khusus untuk hama jamur yang menyerang akar, maka penggunaan pestisida sanggup dikocorkan pada area akar.
11. Panen Asparagus
Asparagus sanggup mulai dipanen pada umur 8 hingga 10 bula sehabis tanam. Kita harus mengetahui tata cara panen asparagus yang benar semoga mutu dan kualitas hasil panen asparagus tetap terjaga. Berikut yakni beberapa hal penting yang harus diperhatikan terkait panen asparagus :- Lakukan panen pada waktu pagi hari. Hindari memanen pada waktu siang hari alasannya yakni tumbuhan sedang mengalami kehilangan cairan tubuh (cenderung menyusut dan kurang air) sehingga akan menurunkan kualitas rebung asparagus yang dipanen.
- Gunakan alat tajam untuk memotong batang asparagus.
- Simpan rebung asparagus pada daerah yang sejuk dan hindarkan dari sinar matahari eksklusif semoga rebungnya tidak cepat mengkerut.
- Rendam rebung asparagus selama proses distribusi semoga tetap bertahan kesegarannya.
- Pada awal panen akan didapati rebung-rebungnya masih kecil-kecil. Seiring berjalannya waktu maka ukuran rebungnya akan semakin besar sehingga hasil panen akan terus bertambah. Interval tiap panen pertama dengan panen kedua biasanya sekitar 1 bulan dan selanjutnya akan semakin akrab jarak waktu panennya.
12. Penyimpanan Hasil Panen
Untuk menjaga kualitas asparagus, kita harus melaksanakan metode penyimpanan yang baik. Berikut yakni metode penyimpanan hasil panen asparagus yang benar.
- Cuci higienis asparagus terlebih dahulu
- Bungkus penggalan atas asparagus memakai plastik
- Siapkan wadah dengan air dan masukkan pangkal asparagus kedalam air semoga asparagus tetap segar selama proses distribusi
- Jika pendistribusian sangat jauh maka simpan asparagus pada freezer dengan suhu 15° C. Jika hendak disimpan untuk jangka waktu usang terlebih dahulu maka simpan pada freezer dengan suhu 0°-10° C. Dengan demikian rasa asparagus akan tetap anggun dan segar.
13. Perawatan Tanaman Pasca Panen
Kondisi tumbuhan asparagus yang telah dipanen harus tetap diperhatikan untuk menjaga produktifitasnya. Yang paling utama ialah menjaga asupan nutrisi tumbuhan asparagus. Berikut ialah cara perawatan pasca panen asparagus.Lakukan pemupukan susulan dengan metode kocor maupun semprot. Metode kocor ialah dengan larutan NPK sedangkan metode semprot ialah dengan menyemprotkan pupuk organik cair pada tanaman.
Tambahkan tanah humus disekitar rebung yang dipangkas. Pengairan tumbuhan tetap dijaga. Bisa dilakukan penyemprotan fungisida kalau panen dimusim hujan untuk mencegah berkembangnya jamur diarea perlukaan tanaman
0 Response to "13 Cara Menanam Asparagus Kriteria Supermarket"
Post a Comment