Begini Cara Memelihara Ikan Nila Agar Cepat Besar

Salah satu komoditas perikanan air tawar yang cukup menjanjikan prospeknya yaitu budidaya ikan nila. Kebutuhan ikan nila yang cukup tinggi di pasaran khususnya untuk segmen rumah makan dan restoran mengakibatkan para peternak ikan sangat garang untuk berbudidaya ikan nila. Ikan nila mempunyai rasa dan tekstur daging yang khas sehingga sangat cocok untuk dimasak dengan banyak sekali cara. 

Persiapan Kolam.

Jenis bak yang ideal untuk pemeliharaan ikan nila yaitu bak tanah dengan jenis tanah bertekstur liat atau liat berpasir. Kedalaman bak sebaiknya berkisar antara 0,5-1 m. Kedalaman ini berperan dalam memilih tingkat kesuburan kolam

dimana kedalaman bak besar lengan berkuasa pada masuknya sinar matahari yang berperan pada proses fotosintesis sehingga menyebabkan tersedianya makanan alami bagi ikan di dalam kolam. Pada bak sebaiknya mempunyai akses pemasukan dan pengeluaran air. Hal ini penting dalam mengatur sirkulasi air di kolam.

Budiaya ikan nila yang cepat besar sangat menguntungkan para pembudidaya. Banyak pembudidaya yang menginginkan cara semoga ikan nila panen dalam waktu 4 bulan.  Sebenarnya cara itu bisa dilakukan. Mengingat banyak kemajuan dibidang peternakan. Maka hal tersebut sangat mungkin untuk dilakukan. Namun cara yang baik budidaya ikan nila menjadi sarat mutlak semoga ikan nila cepat besar dan sanggup panen dalam 4 bulan.

Ada dua cara yang bisa dilakukan oleh petani. Yaitu :

1. Memelihara Dengan Sistem Monosex

Istilah monosex yaitu pemeliharaan ikan hanya dengan satu jenis kelamin saja. Baik betina maupun jantan. Dan bertujuan untuk mempercepat atau memperbesar keberhasilan budidaya ikan nila.

Untuk ikan nila, jenis kelamin yang banyak digunakan dalam sistem monosex yaitu ikan yang berjenis kelamin jantan. Hal ini dikarenakan ikan nila jantan lebih cepat pertumbuhannnya dibanding dengan ikan betina alasannya yaitu ikan nila jantan lebih berfokus pada pertumbuhan bukan pada perkembangbiak-kan menyerupai ikan nila betina.

Namun untuk problem pakan tetap sama saja. Tidak ada yang membedakan. Tetap menyerupai rumus awal yaitu 10% dari berat bobot ikan. Selain bisa membeli ketempat balai budidaya. Ikan nila homosex berkelamin jantan bisa dibentuk sendiri, yaitu dengan menambahkan hormon metiltestosteron pada larva ikan nila. 

Dosisi pemberiannya cukup 2 mg per 1000 larva ikan.  Sedangkan tingkat keberhasilan mencapai 90%. Sangat gampang bukan.

Dengan teknik monosex maka ikan nila sanggup dipanen hanya dalam waktu 4 bulan saja. Dengan kisaran bobot mencapai 400 hingga 550 gram per ekor. Tentu dengan hasil menyerupai itu akan menambah laba bagi para pembudidaya.

2. Memotong Sirip Ekor Ikan

Cara yang kedua bisa dibilang cukup ekstrim yaitu dengan memotong penggalan sirip ekor dari ikan nila tersebut. Namun walaupun terdengar asing, cara ini terbukti bisa mempercepat pertumbuhan ikan nila. 

Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh salah satu dosen di Universita Gorontalo yang berjulukan Margaretha Solang. Hasilnya cukup mengejutkan. Dalam 3 bulan saja ikan bisa mempunyai bobot hingga 300 gram per ekor. 

Cara pemotongannya cukup mudah, hanya membutuhkan gunting yang tajam sebagai alat potong dan juga jaring untuk mengumpulkan ikan.

Langkah-langkahnya :

● Kumpulkan ikan nila dengan jaring

● Ambil ikan kemudian potong sirip ekor maksimal hanya 2 cm 

● Lepaskan kembali ikan nila kedalam kolam.

Cukup gampang bukan ?

Hanya dengan 3 cara diatas para pembudidaya ikan nila sudah bisa menciptakan ikan nila cepat besar dan bisa panen lebih cepat. Dalam proses ini tidak ada pertambahan hormon apapun. Murni hanya pemotongan sirip ekor saja. Sirip ekor bisa dipotong ketika ikan berumur 1 bulan dihitung dari penebaran didalam kolam. Dan akan terlihat sesudah 1,5 bulan.

Yang perlu diperhatikan dalam pemotongan yaitu alat potong atau gunting yang steril. Dan juga pemotongan yang tak lebih dari 2 cm. Bila lebih dari 2 cm dikhawatirkan ikan akan terluka alasannya yaitu infeksi.

Itulah cara semoga ikan nila cepat besar. Namun semua itu juga dipengaruhi oleh kualitas teknik pemeliharaan dan juga bak daerah ikan itu sendiri. Pakan juga sangat berpengaruh, walaupun pakan untuk ikan nila tergolong sangat mudah.

Share this post